Tahukah Anda, ada
sejumlah kebudayaan Jepang yang sulit dipercaya, bahkan tegolong aneh. Berikut
ini kami sajikan 10 kebudayaan yang terbilang aneh (atau tak umum) yang
dimiliki oleh masyarakat dari negeri matahari terbit itu.
1. Yaeba
Ini tren kecantikan yang unik. Di Jepang gigi taring yang runcing dianggap
sangat menarik, konon inilah rahasia senyum khas para nona negeri matahari
terbit. Gigi taring itu tampak lancip sekilasi mirip gigi vampir. Para wanita
muda pun berlomba untuk mendapatkan gigi macam ini, mungkin seperti tren
memasang behel di Indonesia.
2. Hikikomori
Ini adalah fenomena menyendiri di lingkungan masyarakat Jepang. Beberapa
kalangan percaya hal ini juga dipicu oleh perubahan gaya hidup serta perekonomian.
Dalam tingkat praktis, bisa dilihat pengaruh berkembangnya internet, tekanan
akademik dan sebagainya. Mereka yang melakukannya hanya berdiam diri di suatu
tempat, di jaman dulu mungkin saja ini pertapa yang sedang bersemedi di gua.
Tapi pada masa sekarang pelaku hikikomuri yang umumnya adalah anak muda, kerap
memilih untuk mengunci diri di kamar, membaca komik atau menonton film.
3. Bunuh Diri
Pembunuhan memang kecil angkanya di Jepang, tapi negara ini memiliki angka
bunuh diri tertinggi di dunia. Bunuh diri memang dianggap sebagai tindakan
mulia, untuk melindungin kehormatan serta reputasi keluarga. Menabrakkan diri
ke kerta api adalah cara yang cukup sering dipilih. Selain itu Hutan
Aogikahara, di Gunung Fuji juga merupakan tempat bunuh diri terkenal.
4. Kentucky Fried Chicken
Ada beberapa hal menarik terkait restoran cepat saji, Ketucky Fried Chicken
(KFC) di Jepang. Meski umat Kristen adalah kelompok yang kecil di Jepang,
mereka memiliki tradisi natal untuk makan bersama di KFC. Di beberapa kota gerai
KFC bisa ditemukan di setiap blok, saking tergilanya mereka dengan makanan ini.
Cerita menarik lain, pada tahun 1985, Hanshin Tigers, tim baseball di Jepang
memenangkan kejuaraan. Perayaan kemenangan berlangsung rusuh, patung Kolonel
Sandlers, yang menjadi ikon KFC di lemparkan ke sebuah kanal di Osaka. Sejak
saat itu tim tersebut gagal memenangkan kejuaraan, mereka yakin ini karena
“Kutukan Sandlers”. Sejak 2009, beberapa orang mengumpulkan kepingan patung
Kolonel Sandlers itu, mencoba mendirikannya lagi, tapi belum juga berhasil.
Beberapa orang yakin hanya dengan mendirikan patung itu lagi, Hanshin Tigers
bisa memenangkan kejuaran baseball nasional.
5. Pachinko
Ini adalah mesin judi khas jepang, semacam persilangan antara pinball dan mesin
slot, di mana pemain menembak bola yang selanjutnya akan turun untuk meraih
point. Meski demikian perjudian di Jepang dianggap illegal, tapi sejumlah
tempat menyediakan penukaran point dalam permain Pachinko dengan uang tunai.
Konon penghasilan potensial Jepang dari perjudian, bisa mencapai tiga kali
lipat dari kerajaan judi Las Vegas.
6. Kodokushi
Fenomena ini jika diterjemahkan secara bebas menjadi “Mati dalam Kesepian”. Di
Jepang para orang tua kerap pergi meninggalkan rumah, untuk menyambut kematian.
Tak jarang tubuh mereka ditemukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun dalam
posisi sudah membusuk. Mereka memilih jalan ini dalam menghadapi kematian,
jalan kesepian.
7. Porno
Industri film porno di Jepang adalah salah satu yang terbesar di dunia. Bahkan
seks hardcore diizinkan untuk di-film-kan, hanya saja mereka melakukan sensor
pada alat kelamin. Jepang bahkan menghasilkan tren industri film porno, yang
dikenal dengan istilah Bukake. Menariknya meski industri ini berkembang,
pemuda Jepang tak memiliki minat besar pada dunia pornografi, terutama para
laki-laki.
8. Makanan
Jepang memiliki kegemaran terhadap makanan dan minuman baru, bahkan terkadang
makanan mereka berbeda jauh dengan selera barat. Salah satu yang sangat populer
adalah Kit-Kat yang mirip dengan kalimatv “Kitto Katsu” (yang jika diartikan:
Anda pasti menang). Makanan ini kerap dijadikan sebagai makanan keberuntungan.
Para siswa sering memakannya sebelum ujian. Berbeda dengan negara lain yang
hanya punya Kit-Kat rasa cokelat, di Jepang makanan ringan ini hadir dengan
rasa yang tak umum, semisal jagung bakar, kentang panggang dan lain-lain.
9. Kejahatan
Meski mitos soal Yakuza dikenal luas di Jepang, tapi negara ini merupakan salah
satu negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia. Mereka juga merupakan
negara dengan tingkat pembunuhan paling rendah kedua di dunia, setelah Monaco.
Pistol ilegal di Jepang, bahkan pedang untuk seremonial (atau sebagai barang
budaya) juga harus terdaftar resmi. Setiap tahun rata-rata hukuman mati di
Jepang, hanya sekitar dua sampai tiga orang per tahun. Ini jauh dibanding
negara-negara lain.
10. Dunia Kerja
Jepang memang dikenal sebagai negara yang memiliki etos kerja yang baik. Meski
demikian ada beberapa hal menarik terkait dunia kerja di Jepang. Sudah jadi
rahasia umum kalau hubungan bisnis di Jepang ditopang oleh bergalon-galon sake.
Artinya mabuk menjadi bagian dari dunia kerja. Hal lain, di Jepang karyawan
diperbolehkan untuk tidur siang.
0 comments:
Post a Comment