Bagi kamu pencinta drama
Korea, siapa sih yang belum pernah mendengar Kimchi? Pasti semuanya udah pada
dengar. Pasalnya, makanan yang satu ini jarang absen dari setiap drama Korea.
Kimchi merupakan jenis makanan yang difermentasi yang terbuat dari bahan sayuran-sayuran
segar. Umumnya yang digunakan adalah sawi putih, bayam, lobak, dan sayuran
sejenis lainnya. Di Korea Selatan sana, hampir semua ibu rumah tangga bisa
membuat Kimchi. Korea memang terkenal dengan budayanya yang kuat.
Kimchi
merupakan makanan yang cukup tahan lama, karena telah mengalami proses
fermentasi. Kimchi
pada awalnya dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk
perayaan Sesi. Kimchi dibuat para ibu rumah tangga sebagai cadangan makanan untuk
melewati masa musim dingin. Rasa Kimchi bisa dibilang pedas asam. Makanan ini
juga digarami dan dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap
ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.Tapi tahukah kamu? Kimchi
merupakan salah satu makanan yang paling sehat di dunia!
Tentang
asal mula Kimchi, dimulai dengan makanan yang disebut “Ji” yang terdapat dalam
buku puisi Tiongkok berjudul Sikyeong. Lalu makanan itu disebut “Chimchae”. Ini
merupakan bentuk awal Kimchi, di mana pada saat itu, Korea belum mengenal Cabe.
Chimchae dibuat dengan merendam sayuran yang telah dicampur dengan garam, ke dalam
guci tanah liat. Lalu guci tersebut ditutup dan dipendam ke dalam tanah, untuk
disimpan sebagai persediaan makanan selama musim dingin.
Lalu
pada abad ke-16, Portugis datang ke Korea, sembari memperkenalkan cabai yang
mereka bawa dari Amerika Selatan. Cabai disebarkan di Indonesia pada tahun
1540, lalu kemudian ke Tiongkok. Pada tahun 1549, Portugis baru tiba di Korea.
Namun, hingga abad ke-17, resep makanan Korea masih menggunakan resep
tradisional. Lalu berratus-ratus tahun kemudian, barulah Korea menggunakan cabe
dalam makanan tradisional mereka.
Kimchi
yang paling terkenal di luar Korea adalah baechu kimchi yang dibuat dari sawi
putih (배추, baechu) dan lobak (무, mu) dicampur bawang putih (마늘, maneul), cabai merah (빨간고추, ppalgangochu), daun bawang (파, pa), cumi-cumi (오징어
ojingeo), tiram (굴, gul) atau makanan laut
lain, jahe (생강, saenggang), garam (소금, sogeum), dan gula (설탕, seoltang).
Kimchi
merupakan makanan yang sangat menyehatkan sebab dibuat dari sayur-sayuran.
Kimchi mengandung serat yang cukup tinggi, dan kaya akan vitamin A, thiamine
(B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi[5][6], dan bakteri asam laktat yang
baik untuk pencernaan. Selain itu, Kimchi juga dapat mencegah terjadinya
kanker. Oleh sebab itulah Kimchi dinobatkan sebagai salah satu dari 5 makanan
tersehat di dunia.
Bahan:
1 buah sawi putih, cuci bersih (atau bisa juga menggunakan lobak putih)
2 sdm garam
1/2 sdm bawang putih parut
1 sdm cabai giling
1/2 sdt gula pasir
1 sdt cabai bubuk
1 sdm air jeruk lemon
1 sdm garam
1/2 sdt jahe, parut
1/2 sdt kecap ikan
1 buah sawi putih, cuci bersih (atau bisa juga menggunakan lobak putih)
2 sdm garam
1/2 sdm bawang putih parut
1 sdm cabai giling
1/2 sdt gula pasir
1 sdt cabai bubuk
1 sdm air jeruk lemon
1 sdm garam
1/2 sdt jahe, parut
1/2 sdt kecap ikan
Cara
membuat kimchi:
Buka kuntum daun sawi, kemudian taburkan garam pada setiap kuntumnya
Biarkan selama 6 jam. Baru kemudian dicuci bersih
Setelah itu, potong-potong sawi sepanjang 4 cm
Campur sawi dengan bawang putih, cabai giling, cabai bubuk, air jeruk, jahe parut, kecap ikan, dan garam
Biarkan semalaman dan kimchi siap dinikmati
Buka kuntum daun sawi, kemudian taburkan garam pada setiap kuntumnya
Biarkan selama 6 jam. Baru kemudian dicuci bersih
Setelah itu, potong-potong sawi sepanjang 4 cm
Campur sawi dengan bawang putih, cabai giling, cabai bubuk, air jeruk, jahe parut, kecap ikan, dan garam
Biarkan semalaman dan kimchi siap dinikmati
0 comments:
Post a Comment