1. kalau bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke
kereta (lompat dari platform waktu kereta datang), artinya si korban bunuh diri
membuat kerugian besar bagi perusahaan kereta. Karena dengan bunuh diri seperti
ini, bisa membuat beberapa kereta terlambat yang secara otomatis membuat
ratusan orang terlambat! jadi kalau ada yang bunuh diri, biasanya perusahaan
kereta akan menuntut keluarga korban untuk membayar minimal 100 juta yen atau
sama dengan 10 milyar rupiah!!
2. mayoritas perempuan Jepang selalu memakai sepatu
hak 4 inci lebih dan jarang yang memakai flat shoes atau snickers.
3. banyak nenek-nenek dengan rambut warna (mayoritas)
ungu, biru muda, dan pink!
4. banyak anak kecil umur 7 tahun kebawah, keluar
rumah sendirian bahkan banyak yang naik kereta sendirian.
5. mayoritas laki-laki Jepang membentuk alisnya!
6. family restaurant di Jepang menyajikan hamburger
steak dengan nasi.
7. sama seperti di cina, angka 4 dan 9 adalah angka
sial. angka 4 kalau dibaca berbunyi “shi” yang mempunyai arti lain “mati”.
sedangkan angka 9 dibaca “ku” yang mempunyai arti lain “sengsara”. jadi masih
banyak dormitory/apartment dan tempat-tempat lain yang menghilangkan 2 angka
ini.
8. banyak pola kehidupan orang Jepang yang berlangsung
seperti ini : waktu lahir dibawa ke kuil shinto, waktu menikah diselenggarakan
digereja, dan waktu meninggal disemayamkan di kuil buddha. intinya agama
seperti mainan di Jepang, karena mayoritas orang Jepang tidak beragama dan
tidak percaya tuhan.
9. kita bisa menemukan orang yang makan pasta dengan
memakai sumpit!
10. terdapat vending machine yang sangat variatif! ada
yang menjual minuman (paling standard), rokok, beras, alcohol, koran, komik,
telur, bahkan kondom dan celana dalam.
11. Jepang merupakan negara yang penduduknya rata-rata
memiliki umur yang lebih panjang dibanding penduduk negara lain yang menjadikan
Jepang sebagai negara peringkat 1 dunia dalam ranking rata-rata umur hidup
penduduk.
12. mayoritas jalanan di Jepang tidak punya
nama!
13. orang Jepang terkenal dengan tata krama dan
kesopanannya. kita bisa melihat mereka mengeluarkan “sisi liarnya” dalam 2
kondisi : ketika mereka mabok dan ketika mereka sedang berlarian masuk ke dalam
kereta yang sudah mau berangkat.
14. maskot MCD di Jepang namanya bukan ronald
mcdonald, tapi donald mcdonald
15. ada BH khusus laki-laki di Jepang bagi laki-laki
yang merasa asetnya kebesaran!!
16. les menyetir mobil di Jepang punya harga
yang selangit dibandingin negara lain. harga dari kelas awal sampai lulus
sekitar 200 ribu yen bahkan lebih! (200ribu yen=Rp 20.000.000).
17. orang Jepang adalah orang yang susah untuk
berbicara terus terang/to the point. misalnya kita tinggal disebuah apartment
yang tetangganya adalah orang Jepang, dan misalnya suatu hari kita mendengarkan
musik keras-keras di dalam kamar kita atau ngobrol + ketawa kencang-kencang
bareng teman-teman kita, kemungkinan kita akan di tegor oleh tetangga kita
karena berisik. tapi cara menegornya bukan dengan menelepon kita/mengetok pintu
kita, tapi dengan cara menelepon polisi untuk nyamperin apartment kita atau
dengan membuat surat kaleng yang ditempel di depan pintu apartment.
18. orang Jepang sangat suka minum alkohol. tapi
kenyataannya mayoritas orang Jepang sangat lemah dalam meminum alkohol (cepat
mabuk).
19. di dalam bahasa Jepang, negara “Jepang” disebut
“nihon” atau “nippon”. kalau dilihat dari kanjinya, nihon/nippon mempunyai arti
“(tempat) asal matahari”. Oleh karena itu Jepang punya julukan sebagai negara
matahari terbit. titik merah pada bendera Jepang merupakan simbol dari
matahari.
20. selain makan ikan mentah, orang Jepang juga makan
daging kuda mentah dan rusa mentah.
21. kalau orang Jepang bilang :“setelah bekerja
bagaiimana kalau kita minum kopi?“, artinya kita tidak diajak minum kopi, tapi
minum alkohol.
22. koin 5 yen dan 50 yen mempunyai lubang di
tengahnya. Jaman dulu lubang ini berfungsi untuk merangkaikan koin pada sebuah
tali/benang, jadi bawanya gampang.
23. terdapat information center (gratis!) khusus untuk
tempat-tempat mesum.
24. orang kantoran tidak pernah lepas dari jas dan
kemeja daleman mereka biasanya berwarna putih, atau warna-warna soft. (jarang
yang memakai kemeja warna biru, hitam, hijau, kuning, dll). Dan buat jas-nya
jarang banget yang memakai warna coklat kecuali kakek-kakek.
25. kita bisa melihat anak-anak SMA lengkap dengan
seragamnya pada hari sabtu atau minggu ! alasannya mereka ikut pelajaran
tambahan di hari libur disekolahnya !
26. banyak orang yang sering berbicara sendiri di
kereta, atau di tempat-tempat umum lainnya (terutama Tokyo).
27. para gelandangan tidak selalu tidur di dalam atau
sekitar stasiun kereta.
28. untuk beli rokok di vending machine diperlukan
sebuah kartu yang bernama taspo.
29. film hollywood yang tayang dibioskop mempunyai 2
versi, 1 versi text bahasa Jepang, dan 1 lagi versi dubbing bahasa
Jepang.
30. orang bule di Jepang bisa menjadi artis dadakan.
Bisa tiba-tiba diajak foto sama perempuan Jepang tidak dikenal , bisa tiba-tiba
di deketin sama anak-anak SMP/SMA yang lagi belajar bahasa inggris, dll.
31. orang Jepang tidak terlalu suka manis, terutama
dalam hal teh dan kopi. kalau minum teh sudah pasti minum ocha (teh Jepang
tanpa gula) dan kalau minum kopi mereka lebih prefer black coffee (tanpa gula).
32. topik basa basi paling standard di Jepang adalah
tentang cuaca. kalau nulis surat / email ke teman, biasanya cuaca wajib menjadi
topik pertama. bahkan kalau bertemu orang yang tidak terlalu akrab, kalau sudah
bingung mau berbicara apa pasti mereka berbicara tentang cuaca. misalnya :
“akhir-akhir ini cuaca semakin dingin ya”, atau “sudah seminggu ini hujan terus
ya, kita harus jaga kesehatan nih .. “, dll.
33. dimana kita bisa melihat iklan bintang-bintang
porno di toko video/dvd yang mereka bintangi dengan mempromosikan film mereka :
“jangan lupa saksikan film terbaru saya..?? “
34. kita bisa melihat bapak-bapak ber-jas dan wanita
karir lengkap dengan blazernya yang pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda !
35. kalau dibanding dengan negara lain, biaya hidup di
Jepang termasuk level medium (tidak semahal Australia dan negara Eropa
lainnya). Jadi buat para turis, jangan takut ke Jepang karena mahal. faktanya,
harga makanan disini tidak terlalu mahal, baju-baju juga standard.
36. banyak ibu-ibu atau bapak-bapak atau nenek-nenek
yang membawa kereta bayi, tapi begitu diintip isinya ternyata anjing.
37. kereta di Jepang cuma beroperasi sampai jam 12 –
setengah 1 malem. Jadi bagi orang yang ketinggalan kereta, biasanya capsule
hotel, karaoke, restaurant 24 jam, menjadi pelarian mereka.
38. gigi orang Jepang banyak yang berantakan dan
mereka biarin begitu aja.
39. kue/snack untuk oleh-oleh biasanya memiliki
bungkus yang berlapis-lapis.
40. perempuan SMA roknya WAJIB diatas lutut!!
41. sama seperti orang Indonesia, mereka tidak
mengumbar kata “cinta“. jadi untuk menyatakan perasaan sayang mereka memakai
kata “suka”. cinta bermakna lebih dalam dan dipake ketika sudah menikah dll.
42. taxi di Jepang sangat mahal! dari bandara narita
sampai ke daerah-daerah tokyo bisa menghabiskan 20ribu yen (Rp 2.000.000). tapi
kita bisa bayar dengan credit card di taxi.
43. Perempuan di kantor dibebasin bajunya. Tidak perlu
selalu pake blazer, pake baju casualpun jadi. Ada juga yang dateng dengan
celana pendek.
44. Masih ada tempat pemandian umum campuran
(perempuan & laki-laki).
45. Judi, prostitusi, dunia entertainment dan
sebagainya memakai yakuza sebagai backingannya.
46. Banyak family restaurant yang memiliki sistem “all
you can drink“. Jadi kita tidak bisa pesan 1 gelas coke, atau 1 cangkir teh.
Kita harus pesan all you can drink, dan bisa minum apa aja sepuas kita (hanya
seharga 200 yen-an = Rp 20.000).
47. Untuk menyambut natal biasanya mereka sudah mulai
mendesign kota dengan tema natal dari awal bulan november!
48. Disney Sea merupakan theme park yang cuma ada di
Jepang!
49. Cuma ada 4 lagu asing yang ada di karaoke Jepang :
Cina – korea – barat – filipina!
50. Kalau makan ramen (mie) harus disruput +
bunyi
51. Judi paling populer di Jepang adalah pachinko
52. Tidak ada perayaan tahun baru di jalanan umum, di
taman, atau di tempat terbuka untuk umum lainnya.
53. Sim mereka mempunyai system poin. Sekali melanggar
peraturan lalu lintas bisa mengurangi 1-2 poin (tergantung kesalahannya). Poin
ini akan diperbaruin 1 tahun sekali. Artinya kalau sebelum 1 tahun poin kita
sudah habis, kita tidak boleh menyetir lagi sebelum kita ambil tes ulang
menyetir!!
54. Dalam mengadakan pernikahan, orang Jepang cuma
mengundang 50-100 orang. Dan masing-masing tamu harus memberikan uang (wajib)
minimal 30ribu yen (Rp 3.000.000). Makanya kalau ada 2-3 bahkan lebih teman
yang menikah dalam 1 bulan, itu akan menjadi bencana bagi dompet orang yang
mendapat undang.
55. Banyak es krim, puding dan cake dengan rasa aneh.
Misalnya es krim kacang merah topping ubi, puding labu, dan cake kentang dengan
toping ubi.
56. Selamat pagi dalam bahasa Jepang = ohayou
gozaimasu, tapi kalau ohayou gozaimasu kita translate langsung sebenarnya
artinya adalah “cepat sekali kamu (datangnya)”. Jadi pemakaiannya bisa lebih
luas. Misalkan kita telat pergi ke kantor (baru datang jam 12 siang) sementara
jam mulai kantor jam 9 pagi, begitu bertemu teman kantor kita, yang kita ucapin
adalah ohayou gozaimasu (selamat pagi). Gitu juga kalau kita kerja di restoran,
misalkan kita dapat shift jam 3 sore, begitu kita datang kita kasih salam
ohayou gozaimasu ke orang-orang shift sebelumnya.
57. bagi orang Jepang, membaca tulisan alphabet
perasaannya sama seperti kita kalau membaca/melihat kanji (bikin pusing)
58. kalau kita berbicara cincin dan mangkok semua
orang akan menoleh ke kita jadi kalau kita sebut “cincin”, dalam bahasa
Indonesia artinya kan benda yang buat dimasukin ke jari sebagai perhiasan, tapi
dalam bahasa Jepang artinya adalah alat kelamin laki-laki (ti**t) sementara
“mangkok” atau lebih tepat ditulis “mangko” artinya adalah lawannya si “cincin”
itu.
59. terdapat huruf braille untuk orang buta disegala
tempat, mulai dari station, kereta, jembatan, lampu merah, sampai ada banyak
restoran yang menyediakan menu khusus dengan huruf braille! ini patut di contoh
sama Indonesia, pemerintah Jepang sangat memperhatikan penyandang cacat.
60. orang-orang Jepang kalau lagi nelpon
client/temanpun, badannya pasti ikutan membungkuk waktu berbicara “terima
kasih” / “maaf”. dan semua orang yang sudah tinggal cukup lama di Jepang akan
tertular virus ini.
61. sensei artinya bukan “guru” , tapi merupakan
sebuah panggilan ke beberapa profesi orang : guru, pengarang komik, dokter,
pengacara, accountant terkenal, dll. kalau dilihat dari kanjinya, kanji pertama
“sen” artinya “duluan”, dan kanji kedua “sei” artinya “lahir”, jadi kalau di
translate langsung artinya kira-kira “lahir terlebih dulu”, dan kalau kita liat
maknanya = orang yang mempunyai pengalaman/ilmu karena dia sudah menuntut ilmu
terlebih dulu daripada kita.
62. anak SD wajib pake tas kotak (seperti yang
digunakan conan) yang harganya sangat mahal (satunya kira-kira Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000).
63. di Jepang jarang ada lalat dan nyamuk
64. punya 3 kata pengganti untuk diri sendiri :
watashi/watakushi (saya), boku (aku), ore (gw). watashi biasanya dipakai dalam
hal-hal formal, sedangkan boku dan ore bisa dipakai anytime.
65. cuma ada 2 lagu Indonesia yang ada di karaoke
Jepang : “bengawan solo” dan “nona manis siapa yang punya”. itupun sudah
dirubah liriknya ke dalam bahasa Jepang.
66. kalau di Indonesia, tv selalu penuh dengan acara
gosip, kalau di Jepang tv selalu penuh dengan acara lawak. Dan biasanya group
lawak mereka hanya terdiri dari 1-3 orang.
67. pepsi di Jepang punya rasa yang aneh : pepsi
timun, pepsi kacang merah, dan pepsi shiso (shiso = daun perilla. daun yang
punya wangi aneh, biasanya untuk dicampur sama sushi)
68. Jepang = netidakra yang seragam tipe
orangnya.
69. orang Jepang sangat lemah terhadap makanan pedas.
ini serius! Jangan sekali-kali membawa mereka ke restoran yang makanannya
pedas-pedas, bisa-bisa sakit selama 1-2 hari. tapi aturan ini tidak berlaku
bagi orang Jepang yang hobby travelling dan punya jiwa adventurir yang tinggi.
70. semua ramen di Jepang (mayoritas) pasti memakai
daging babi.
71. satu-satunya penyanyi Indonesia yang ada di
karaoke Jepang adalah “delon”, karena dia pernah duet sama mayumi itsuwa
menyanyi “kokoro no tomo”.
72. orang Jepang kalau memberikan oleh-oleh sangat
sedikit.
73. pizza di Jepang merupakan makanan yang cukup exclusive
(apalagi restoran khusus pizza seperti pizza hut dll). 1 loyang pizza ukuran
medium, paling murah (biasanya) 1500 yen (Rp150.000), sementara untuk ukuran
large biasanya 2000yen-an. kalau yang rasanya enak, biasanya pizza-pizza yang
harganya 2000 yen keatas (untuk ukuran M).
74. toko baju paling murah di Jepang = uniqlo.
75. ada coklat dengan rasa aneh : rasa cabe, rasa
wasabi, rasa kacang merah, dll.
76. untuk memberikan sesuatu dengan sopan, orang
Jepang menggunakan kedua tangan mereka (bukan tangan kiri atau tangan kanan
saja).
77. cara penulisan angka 7 dan 9 mereka seragam :
angka 7 selalu ditulis persis seperti gambar disamping, sementara garis
terakhir dari angka 9 selalu dibuat tegak lurus.
78. komik bukan bacaan untuk anak-anak saja, bahkan
sampai kakek-kakekpun masih ada yang baca komik.
79. banyak bar dan cafe yang menyediakan meja tanpa
tempat duduk, atau artinya kita harus berdiri disana. salah satu contohnya :
bar ala Jepang, beberapa cabang starbucks, coldstone.
80. kita punya vocab “kaki 1000″ untuk binatang yang mirip lipan dan
bentuknya jijik itu, kalau orang Jepang menyebutnya “mukade” atau “kaki 100″.
81. toko baju bekas (second) bertebaran dimana-mana!
ada toko yang bisa menjual 1 baju cuma 100-300 yen (Rp10.000 - Rp30.000), dan
brand-brandnya banyak brand-brand eropa juga kalau kita beruntung. tapi kalau
toko-toko second di harajuku dll (biasanya untuk merk fred perry, abrecrombie
dsb) harganya bisa 5000 yen-an (Rp 500.000). disini juga banyak toko second
untuk barang-barang branded (LV, gucci, dll), yang harga awalnya 60ribu yen,
bisa jadi 40ribu yen.
82. tidak ada swear words yang benar-benar kasar di
bahasa Jepang. bahasa terkasar mereka mungkin “bakayaro” = bego!,
“kuso!”/”kusotare” = t*i!, “aho!” = t*lol, “busu” = buruk/ busuk! (khusus untuk
mengejek perempuan yang tidak cantik), “kutabare” / “kutabacchimae” = mati aja
lo!
83. selain tidak bisa mengucapkan huruf L (mereka
biasanya tidak mengerti beda L sama R), mereka juga tidak bisa mengucapkan
“er”/ “ur” dalam bahasa inggris (biasanya mereka lafalin “a”). misal : rider,
bunyinya kalau diucapin orang Jepang jadi “raida”, hamburger jadi
“hambaagaa”.
84.buah di Jepang harganya sangat mahal.
85. disepanjang jalanan umum (jalan besar) pasti ada
jalur khusus untuk orang buta. dan jalur ini tidak putus-putus!.
86. banyak penyanyi yang tidak bakat nyanyi + dance
tapi terkenal di Jepang. contoh (no offense) : ayumi hamasaki, morning musume,
koda kumi, SMAP, arashi, dll
87. ada beberapa provider telpon di Jepang (docomo,
softbank, au, dll). yang bikin tidak enaknya, dari satu provider ke provider
lain tidak bisa kirim sms! jadi kita harus kirim via email.
88. orang bermasker bertebaran dimana-mana.
89. pintu sebelah kiri belakang taxi buka/tutup secara
otomatis.
90. okinawa merupakan satu-satunya daerah di Jepang
yang punya bahasa daerah yang sangat beda dengan bahasa Jepang standard.
sementara daerah lain bahasanya mirip-mirip sama bahasa Jepang standard.
91. brand-brand produksi Jepang yang terkenal di
kalangan anak-anak muda Jepang : bathing ape (t-shirt), evisu (jeans), uniqlo
(jaket2, t-shirt), mujirushi “MUJI” ryouhin (kemeja, topi, aksesoris), beams
(sweater, kemeja), united arrows (kemeja, jacket, t-shirt), madfoot (snickers),
SHIPS (jacket), asics (snickers, sport shoes). bahkan mereka punya label
sendiri untuk brand burberry, yaitu burberry blue label (untuk perempuan) dan
burberry black label (untuk laki-laki). harganya lebih murah daripada burberry
standard.
92. black berry tidak terkenal disini! mereka lebih
pilih iphone
93. tes bahasa inggris yang populer adalah TOEIC
(bukan TOEFL atau IELTS). sangat susah bagi mereka untuk tembus angka 700 poin.
94. harga senyuman = 0 yen, itulah yang tertera di
menu mcd.
95. selain senyuman pelayan mcd, barang gratis yang
bisa kita dapatkan disini adalah tissue dan kipas!! dibagiin di jalanan umum
untuk promosi sebuah produk atau tempat tertentu (biasanya ada iklan yang di
print di kipasnya atau di sebuah kertas yang diselipin di bungkus tissue)
96. orang Jepang jarang memasang foto dirinya sendiri
yang keliatan jelas di social networking atau blog.
97. tradisi mereka di hari terakhir bekerja di kantor
sebelum tahun baru adalah membersihkan kantor bersama-sama.
98. jaman dulu ada sistem kasta di Jepang
99. perceraian banyak terjadi di umur 50 ke atas
(terutama setelah pensiun). faktor penyebabnya karena si suami biasanya terlalu
konsen bekerja sehingga jarang bertemu istri. begitu pensiun, tiap hari bertemu
istri, dan mulai terasa ketidakcocokan
100. adegan mengantarkan pacar sampai rumah tidak
berlaku di Jepang! cukup mengantarnya sampai station. kalau perginya rame-rame,
bahkan tidak perlu dianterin sampai station, jadi si perempuan jalan sampai
station bareng teman-temannya.
111. orang Jepang pikir lagu “nona manis siapa yang
punya” sama dengan “rasa sayange”. lirik lagu-nya seperti gini jadinya : “nona
manis siapa yang punya, nona manis siapa yang punya, nona manis siapa yang
punya, rasa sayang, sayange .. ”!!!
112. sebelum minum-minum (alcohol), biasanya mereka
tidak makan dulu. jadi biasanya jam-jam pergi minum-minum kalau sama
orang-orang kantor biasanya jam 8 atau 9. mereka biasanya hanya pesan makanan
kecil seperti sate ayam (ala Jepang), cumi goreng, dll. kalau sudah seperti
ini, pasti pulang-pulang perut masih lapar dan dompet menderita, karena minimal
4000-5000 yen melayang
113. anak SMA (laki-laki/perempuan), hobby memakai
gantungan kunci yang ukurannya besar dan berbentuk boneka.
114. kalau tissue wc sudah kita pakai sampai habis, di
gulungan terakhirnya ada tulisan “terima kasih banyak selalu menggunakan tissue
ini!”.
115. coklat di Jepang ragamnya sangat membosankan (di
supermarket). mayoritas coklat disini adalah coklat batangan tanpa topping
apapun! dan yang paling banyak kedua adalah coklat macadamia atau almond yang
dibentuk bulat-bulat.
116. yoshinoya, matsuya, sukiya, dan semua restoran
yang belakangnya “ya” atau restoran-restoran yang biasanya hanya punya tempat
duduk di counter, adalah restoran murah. jadi perempuan Jepang biasanya tidak
mau datang kesini.
117. di jalan tol, ada pintu tol khusus untuk yang
berlangganan kartu. jadi kalau kita punya kartu langganan ini, kita tidak perlu
berhenti di pintu tol. kita terobos saja pintu tol ini, nanti beberapa saat
sebelum kita menabrak penutup gerbangnya, pasti pintu nya terbuka sendiri. jadi
cara bekerja pintu ini adalah dengan mendeteksi sensor kartu yang di taruh di
dalam mobil kita. kalau kita punya kartu ini, pintu gerbang itu akan otomatis
terbuka.
118. iklan les bahasa inggris bertebaran dimana-mana.
bahkan sering ada iklan-iklan di tv yang ada di kereta dengan konsep “one point
english lesson”, jadi disini kita akan diajarkan beberapa ekspresi bahasa
inggris hanya dalam waktu sekitar 5 menit. dan setiap hari ekspresi yang
diajarin berganti-ganti.
119. kucing-kucing Jepang semuanya penakut! begitu
tangan mendekat pasti langsung bunyi “hahh!!”. ini berlaku bagi semua
kucing.
120. kalau seseorang memberikan kartu namanya ke kita,
kita tidak boleh masukin kartu itu ke dalam kantong / dompet selama orangnya
masih ada di depan kita. jadi kalau posisi kita berdiri, kartu itu terus kita
pegang. kalau posisi kita duduk, taruh kartu namanya di meja. masukin kartu
nama mereka ke dalam kantong / dompet = sesuatu yang sangat tidak sopan.
121. Kalau orang Indonesia, bahasa tangan yang artinya
“saya/aku” adalah dengan menunjuk dada sambil berbicara “saya?”. Kalau orang
Jepang bahasa tangannya dengan menunjuk hidung pake jari telunjuk.
122. Sim untuk menyetir mobil manual dan automatic
dipisah. Bagi yang punya sim untuk mobil manual, boleh menyetir mobil automatic
juga. Tapi kalau kita punya sim untuk mobil automatic, kita tidak boleh
menyetir mobil manual.
123. Setelah selesai makan orang Jepang biasanya
berbicara “gochisousama deshita”. Yang anehnya, setelah selesai makan di
restoranpun, mereka suka teriak “gochisousama deshita” setelah bayar
makanannya. Makna dari “gouchisousama deshita” kira-kira : “terimakasih atas
hidangannya!”.
124. Kalau musim dingin pipi orang Jepang berubah
warnanya jadi ke-pink-pink an.
125. Di kantor, kalau terima telpon dari orang
perusahaan lain, kita harus menghilangkan kata “san” yang artinya “bapak/ibu”
ketika menyebutkan nama-nama atasan kita.
126. Kalau mau memanggil pelayanan di restoran,
(rata-rata) kita tidak perlu teriak-teriak memanggil pelayannya, cukup dengan
menekan tombol yang disediain di meja kita.
127. Ada festival (perlu sensor tidak nih ya) p*nis
dan v*gina. Ini bukan festival “plus-plus”, tapi benar-benar festival resmi
yang berhubungan dengan kebudayaan dan kepercayaan shinto. Festival “p” lebih
terkenal daripada festival “v”
128. Kecepatan internet di Jepang sangat cepat.
Menurut orang Amerika, kecepatan internet di Amerika saja masih kalah jauh sama
kecepatan internet di Jepang. Kira-kira kalau disana download 1 lagu full hanya
dalam waktu 4-10 detik.
129. Dasi putih hanya dipakai waktu datang ke
pernikahan orang. Sementara dasi hitam hanya dipakai waktu acara kematian. Jadi
jangan combine kemeja hitam + dasi putih ya, tidak jelas apa maunya.
130. Ada celana legging buat laki-laki dan banyak yang
memakainnya.
131. Banyak toko second yang khusus menjual action
figure. Harganya juga variatif, mulai dari 100 yen sampai lebih dari 10.000 yen.
Daerah yang paling terkenal untuk urusan seperti ini adalah akihabara.
132. Orang Jepang sering menyingkat kata-kata serapan
bahasa asing, termasuk nama-nama restoran asing. Misalnya : Pasokon (personal
computer), makku (mcd). Yang paling kocak singkatan untuk restoran “1st
kitchen“, yaitu “faakin” (bunyinya sama kaya f*cking).
133. Makanan Indonesia yang paling dikenal adalah nasi
goreng.
134. Orang Jepang tidak bisa bedain huruf L dan R
karena mereka cadel.
135. Payung made in Japan (payung standard seperti
yang sering kita gunakan kemana-mana kalau hujan) harganya sangat mahal. Bisa
lebih dari 2.000 yen (Rp 200.000), terkadang ada yang lebih mahal lagi (5000
yen lebih). Kalau cari payung di Jepang, hati-hati ya! Cari yang made in china
aja!
136. Pelayan atau penjaga toko selalu berbicara atau
lebih tepatnya teriak : “selamat datang!” setiap melihat orang datang. Walaupun
sudah ada 1 orang yang teriak “selamat datang!”, bukan berarti pelayan/penjaga
toko yang lainnya tidak ikutan teriak, semuanya pasti ikutan teriak juga.
137. Sebelum sebuah mall atau deparment store buka,
ada latihan untuk membungkuk sambil berbicara “terima kasih banyak!”, “selamat
datang!”, dll. Ini berlaku untuk semua toko yang ada di mall tersebut dan rutin
setiap pagi! Latiannya berbarengan, jadi setiap petugas sebuah toko harus
standby di depan tokonya masing-masing + ikut serta latian ini.
138. Satu-satunya bank lokal (Indonesia) yang ada di
Jepang adalah bank bni (lokasinya di Tokyo)
139. Kalau orang Jepang sms, banyak banget pake
emoticon (tergantung orangnya juga sih). Selain emoticon, mereka juga sering
masukin simbol-simbol tidak penting. Simbol yang paling populer adalah : Simbol
bintang dan not balok. Kadang suka merasa kalau tingkah mereka seperti 4l4y.
140. Orang Jepang kalau
mengamen tidak meminta uang. Mereka cuma menaruh cd (demo musik) hasil karya
mereka sendiri. Jadi kalau ada yang tertarik dengan musik yang mereka mainin,
mereka tinggal ambil cd yang dipajang + taro uangnya.
0 comments:
Post a Comment